Motivasi
berasal dari kata latin movere yang
berarti “dorongan atau daya penggerak”. Motivasi ini hanya diberikan kepada
manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut (Hasibuan 2003). Motivasi penting karena
dengan motivasi ini diharapkan setiap individu karyawan mau bekerja keras dan antusias
untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi. Motivasi adalah keinginan yang
terdapat pada seorang individu yang merangsang untuk melakukan tindakan
(Winardi, 2000 : 312). Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa motivasi adalah
suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja
secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi
sekaligus tercapai (Flippo, 2002).
Menurut
Nawawi (2003) motivasi Intrinsik merupakan dorongan dari dalam diri individu.
Dipelajari melalui teori proses (Process Theory) yang banyak membahas tentang
motivasi internal individu sedangkan motivasi ekstrinsik muncul karena dorongan
faktor eksternal. Dipelajari melalui teori isi (Content Theory) yang membahas faktor eksternal individu.
As’ad (2003)
menyatakan bahwa Motivasi Intrinsik adalah Suatu aktivitas tanpa mengharapkan
imbalan kecuali aktivitas itu sendiri. Motivasi intrinsik adalah konteks
karyawan sebagai acuan untuk menggambarkan usaha karyawan dalam mengisi
kebutuhan untuk berkembang seperti prestasi, kompetensi dan aktualisasi diri.
No comments:
Post a Comment